"Terima Kasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat


Kamis, 03 April 2014

KONSEP DASAR DATABASE RELASIONAL

1.      Konsep Dasar Database

Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentu angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis Data adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.
DBMS (Database Management System) adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data. Contoh DBMS adalah MySQL, SQL Server, ORACLE, DB2, Posgree, dan lain-lain.

2.      Keuntungan dan Kelemahan Sistem Basis Data

Keuntungan sistem basis data adalah:

a.      Terkontrolnya kerangkapan data
Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
b.      Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
c.       Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
d.      Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
e.       Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi pemakai (misal : modify, delete, insert, retrieve)
f.       Terpeliharanya integritas data
Jika kerangkapan data dikontrol dan kekonsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat.
g.      Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan)
Antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat
h.      Data independence (kemandirian data)
Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada.
Kelemahan Sistem Basis Data adalah sebagai berikut :
a.       Memerlukan tenaga spesialis
b.      Kompleks
c.       Memerlukan tempat yang besar
d.      Mahal

3.      Model Database Relasional
Model Database Relasional merupakan kumpulan konsep terpadu untuk mendeskripsikan data, hubungan antara data, dan batasan pada data. Model Database Relasional memiliki tiga komponen: bagian struktural, bagian manipulatif dan seperangkat aturan integritas.

Database Relasional memiliki Terminologi sebagai berikut:
·         Relasi: tabel dengan kolom dan baris.
·         Atribut: nama kolom dari suatu relasi.
·         Domain: sekumpulan nilai yang diijinkan untuk satu atau lebih atribut.
·         Tuple atau Record: kumpulan isi elemen data dari suatu relasi yang saling berhubungan .
Properti dari suatu Relasi/Tabel adalah :
·         Nama tabel berbeda dari semua nama tabel lain dalam database.
·         Setiap sel dari tabel berisi tepat satu nilai atomik (tunggal).
·         Setiap kolom memiliki nama yang berbeda.
·         Nilai dari semua kolom dari domain yang sama.
·         Setiap record berbeda, tidak ada record yang duplikat.
·         Urutan kolom tidak memiliki makna.
·         Urutan record secara teoritis tidak memiliki makna.
Hubungan antar data dalam database relasional di identifikasi menggunakan Relational Key. Jenis-jenis relational key adalah sebagai berikut:
1.      Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi

2.      Candidate key
Suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas. Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik. Satu set minimal dari atribut menyatakan secara tak langsung dimana kita tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik.

3.      Primary key
Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada.

4.      Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.

5.      Foreign key (Kunci Tamu)
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. Kunci tamu ditempatkan pada entitas anak dan sama dengan primary key induk direlasikan.

Bahasa Pada Database Relational
Database Relasional menggunakan bahasa query. Bahasa Query pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Bahasa Query (Query Language) lebih ditekankan pada aspek pencarian data dari dalam tabel. Aspek pencarian ini sedemikian penting karena merupakan inti dari upaya untuk pengelolaan data. Bahasa Query utama adalah Stuctured Query Language (SQL). Karakteristik utama dari SQL adalah :

1.      Relatif mudah untuk dipelajari
2.      Non-prosedural – fokusnya adalah menentukan informasi apa yang dibutuhkan, bukan bagaimana mendapatkannya;
3.      Bebas-format;
4.      Terdiri dari kata-kata bahasa Inggris standar seperti SELECT, INSERT, dan UPDATE;
5.      Dapat digunakan oleh berbagai pengguna Database.

Komponen-Komponen SQL adalah:
a.       Data Definition Language (DDL)
Digunakan untuk mendefinisikan data dengan menggunakan perintah : CREATE, DROP, ALTER.
b.      Data Manipulation Language (DML)
Digunakan untuk memanipulasi data dengan menggunakan perintah : SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE.
Data Manipulation Language merupakan bagian terpadu bahasa SQL. Perintah-perintahnya dapat dibuat secara interaktif atau ditempelkan pada sebuah program aplikasi. Pemakai hanya perlu menentukan 'APA' yang ia inginkan, DBMS menentukan 'BAGAIMANA' cara mendapatkannya.
c.       Data Control Language (DCL)
Digunakan untuk mengontrol hak para pemakai data dengan perintah : GRANT, REVOKE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun

Pagi itu melewati kota ini tak pernah terbayangkan sebelumnya, mobil bak yang saya dan kawan-kawan tumpangi lajunya diperlambat agar d...