"Terima Kasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat


Jumat, 28 Maret 2014

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS



                Sistem informasi geografis (GIS) adalah suatu sistem berbasis komputer untuk menangkap, menyimpan, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, dan mendisplay data dengan peta digital. Karakteristik yang paling membuat ia berbeda adalah setiap record atau objek digital memiliki satu lokasi geografi terindetifikasi. Dengan mengintegrasikan peta dengan database yang diorientasikan secara spasial (lokasi geografis), yang disebut geocoding, dan database lain, para pengguna dapat menghasilkan informasi untuk perencanaan, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan dengan demikian meningkatkan produktivitas mereka dan kualitas keputusan mereka sebagaimana telah dilakukan oleh banyak bank pengecer besar. Berbagai area seperti penjualan eceran, perbankan, toko bahan makanan, pertanian, manajemen sumber daya alam, administrasi pemerintahan, NASA, militer, keadaan darurat dan perencanaan kota semuanya telah sukses menggunakan GIS sejak awal 1970-an.
                Data spasial menjadi sangat penting bagi banyak organisasi. Mereka adalah suatu basis baru untuk mengelola infrastruktur karena peranti GIS dan sumber data semakin canggih, mereka membantu pemerintah dan perusahaan untuk lebih memahami dengan tepat dimana truk mereka, para pekerja dan sumber daya, dimana mereka harus pergi untuk melayani seorang pelanggan dan cara terbaik untuk sampai dari suatu tempat ketempat lain. Area pemasaran bertarget bertumbuh dengan cepat. Organisasi sapat dengan mudah mensegmentasi suatu populasi. Sebagai contoh Credit Union of Texas (Dallas, Texas) menggunakan GIS untuk membantu memutuskan dimana menempatkan billboard dan ATM dan untuk membantu mengindentifikasikan area yang paling respontif untuk direct mailing. Tingkat respon umum untuk Credit Union adalah lima sampai sepuluh persen jauh lebih baik daripada rata-rata satu sampai dua persen. Pelanggan juga senang menerima lebih sedikit surat dari Credit Union. Mereka menerima hanya surat-surat yang relevan.
                Bank menggunakan GIS untuk display yang mendukung :
  • Menentukan lokasi cabang dan ATM 
  • Menganalisis demografi pelanggan (misal tempat kediaman, umur, tingkat pendapatan) untuk masing – masing produk bank 
  • Menganalisis volume dan pola kesibukan berbagai aktivitas bisnis 
  • Menganalisa area geografis yang dilayani oleh masing – masing cabang
  • Menemukan pasar potensial untuk aktivitas perbankan 
  • Mengevaluasi kelemahan dan kekuatan bersaing 
  • Mengevaluasi performa cabang
GIS digunakan sebagai spreadsheet geografis yang mengizinkan para manajer untuk memodelkan aktivitas bisnis dan melakukan analisis jika ( misal, apa akibatnya jika kita menutup suatu cabang atau menggabungkan cabang-cabang? Apa akibatnya jika pesaing membuka satu cabang?). masing – masing pete memperkuat analisis. Beberapa bank pelopor adalah First Florida(Tampa, Florida) dan NJB Financial (Princeton, New Jersey).
        Bagi banyak perusahaan, organisasi data yang cerdas didalam suatu GIS dapat menyediakan kerangka untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan mendesain strategi alternatif.
Daftar Pustaka : Efraim Turban, Jay E. Aronson, Ting Peng Liang. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems. Yogyakarta: Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun

Pagi itu melewati kota ini tak pernah terbayangkan sebelumnya, mobil bak yang saya dan kawan-kawan tumpangi lajunya diperlambat agar d...