"Terima Kasih Atas Kunjungannya Semoga Bermanfaat


Selasa, 27 September 2011

ProsesTerbentuknya Gunung

Proses Terbentuknya Gunung
  




                 Naik-naik ke puncak gunung tinggi-tinggi sekali 2x,tinggi-tinggi sekali. Masih inget sama lagu ini?itu..tu.. lagu yang suka kita nyanyikan waktu kecil. Lagu ini mengingatkan kita pada keindahan alam,dimana gunung yang menjulang tinggi dan pepohonan yang tumbuh besar di sekitarnya sanagt indah bila kita lihat. Memang gunung selalu nampak indah dari kejauhan, hawa yang sejuk dapt kita rasakan bila berada di dekatnya,hijaunya pepohonan menambah keindahannya. Banayk orang yang merindukan suasana pegunungan,yang kini semakin jarang kita temui.
         Kini manusia sudah banayk yang lupa akan fungsi dari gunung,tak segan-segan mereka menebnang pepohonan di pegunungan yang berfungsi untuk menampung air hujan, bahkan dengan mudahnya mengeruk tebing gunung untuk dijadikan pasir. Maka tak aneh bila bencana dimana-mana. Seperti tanah longsor dan banjir yang diakibatkan dari ulahnya itu. Gunung sendiri punya peranan yang sangat penting dalam menentukan iklim dan aliran air disekitarnya,selain itu juga sangat penting bagi berbagai jenis tumbuhan dan binatang tertentu dan menjadi sumber mineral.
              Aliran udara dan curah hujan sangta dipengaruhu oleh gunung,semakin bertambah ketinggian suatu tempat suhu udaranya semakin turun. Udara dingin tidak dapt menahan lelembaban udara sebanayk udara hangat,ketika udara hnagat bertiup keatas gunung,udara itumenjadi dingin dan menguap menjadi embun dan menjadi titik-titik air. Air ini turun mengikuti arah anagin menjadi hujan atau kristal salju.

Dan telah kami jadikam di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. (Al-Anbiyaa : 31)

             Gunung terbentuk oleh prose alam yang tentunya memekan waktu yang panjang. Gunung adalah suatu bentuk permukaan tanah yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan tanah di sekelilingnya. Gunung pada umumnya  lebih besar dibandingkan denagn apa yang disebut gunung ditempat lain.
      Saat terjadi pergerakan dan benturan kerak bumi yang dalm dan luas,gunung mulai mincul. Bila dua buah kerak bumi ini bertabrakan, biasanya yang satu tergelincxir dibawah yang lainnya, sehingga puing-puing diantara keduanya terangkat. Tonjol;an besar di puing-puing yang menjadi padat ini membentuk pegunungan yanhg letaknya lebih tinggi dari pada yang lainnya.
              Dalam pegunungan ada bagian yang terseret kebawah sebesar yang pegunungan yang kita lihat. Perpanjangan pegunungan dibawah tanah ini,mencegah kerak bumi tergelincir kelapisan magma atau antara lapisan-lapisannya. Tekanan dari pegunungan ke kerak bumi dengan massa yang amat besar,dapat mencegah pergerakan magma di inti bumi dari jangkauan bumi dan penghancuran kerak bumi. Sedangkan lapisan tengah bumi,yang disebut inti. Merupakan kawasan yang terbuat dari bahan-bahan yang mnedidih dalam suhu yang mencapai ribuan derajat. Pergerakan di inti menyebabakan pemisahan bagian-bagian tegak diantara lempeng-lempeng yang menyusun bumi. Pegunungan yang tegak bagian-bagian ini menghalangi pergerakan ke atas dan melindungi bumi.
                    Sedangkan gunung berapi sendiri, terbentuk jika magama dari perut bumi naik ke permukaan, gunung ini bisa dikelompokkan menurut tingkat kedasyatan letusannya. Saat meletus gunung ini mengeluarkan lava,bom,terak,abu,gas panas dan uap. Bahan yang disemburkan oleh letusan gunung berapi mempunyai sifat-sifat yang tidak dimiliki batuan lain. Suhu lava yang dimuntahkan selama letusan gunung berapi, dapt melebihi 1.000 derajat celcius. Di dalam perut bumi batuan-batuan berbentuk cair dengan suhu melebihi 1.000 derajat celcius cairan batu ini disebut magma. Selama letusan magma meluap ke atas permukaan bumi melalui lubang atau celah yang mencapai pusat bumi.
                    Gunung berapi dapt berbentuk kerucut,kubah berpuncak datar, atau seperti menara, tergantung pad ajenis letusan dan sifat-sifat fisik magma yang disemburkan. Selama letusan magma atau batuan cair mencapai permukaan melalui celah atau lubang, kadang kala lava yang terlempar dengan dahsyatnya keluar dari lubang tengah membeku di udara, lalu jatuh sebagai bongkah padat di dekat atau sekitar lubang itu. Kalau beratnya lebih dari beberapa ton bongkahan itu dinamakan "bom gunung berapi"
                     Potongan bongkah lava beku yang lebih kecil denagn ukuran 5 sampai 8cm disebut terak. Butir-butir yang lebih halus dinamakan abu gunung berapi,kalu gas dalam magma terlepas,magma menjadi berbuih dengan gelombang-glombang busa dan membentuk suatu jenis lava khas ringan yang menerupai bunga batu karang,ini disebut batu apung.

                  
 

 
 

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun

Pagi itu melewati kota ini tak pernah terbayangkan sebelumnya, mobil bak yang saya dan kawan-kawan tumpangi lajunya diperlambat agar d...